Misteri Kamar Nyai Loro Kidul di Nomor 308

Jadi Tempat Semedi Artis Hingga Menteri

Foto Sutami

Legenda Ratu Laut Selatan atau Nyai Loro Kidul masih dipercayai kuat masyarakat  Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat. Jika Nyai Loro Kidul merupakan penguasa Laut Selatan, membuatnya menjadi tempat memohon dan bermunajat dengan cara bersemedi

SUTAMI, Pelabuhan Ratu Jawa Barat


Gulungan ombak menjadi pemandangan tidak terputus di Pantai Selatan. Air lautnya yang membiru menambah panorama disana kian cantik. Suasana pun mendukung bagi penikmat olahraga menantang, seperti surving. Yang kebanyakan penggiatnya disana adalah turis mancanegara.

Ditengah keindahan panoramanya, laut Selatan juga menyimpan Legenda. Cerita yang sulit lepas dengan masyarakat setempat. Yakni Nyai Loro Kidul. Bahkan kisahnya pernah diangkat ke layar lebar-- dengan dibintangi-- Suzanna.
  
Tidak sulit bila ingin mengetahui soal cerita Laut Selatan dengan masyarakat di Pelabuhan Ratu. Sepenggal informasi pasti mampu mereka sampaikan. Termasuk ada hari keramat khusus berkenaan Laut Selatan. Hari itu jatuh tiap 6 April. Penduduk Pelabuhan Ratu menyebutnya sebagai Hari Nelayan. Mereka merayakan dengan menggelar pesta Laut.

Karena itu, keberadaan Nyai Roro Kidul sepenuhnya diyakini disana. Bahkan disediakan kamar khusus untuk peristirahatannya. Bertempat di hotel Inna Samudra Beach jalan Cilesu Pelabuhan Ratu Sukabumi.

Tentang keberadaan kamar itu sudah menjadi cerita luas masyarakat setempat. Tepatnya di kamar nomor 308. Cukup membayar Rp 15.000 lokasi kamarnya bisa dikunjungi, meski pihak hotel tidak menyewakan kamar itu untuk menginap. Kecuali bersemedi. Tapi durasi waktunya hanya dibatasi satu jam.

Banyak pengunjung setiap hari datang kesana. walau hanya sekedar ingin tahu atau melihat kamar Nyai Loro Kidul. Kamar yang dipenuhi warna serba hijau. Mulai kasur, bantal, payung lukisan, hingga pakaian milik Nyai Roro Kidul.

Lokasi hotel juga sebanding jika merunut cerita Nyai Loro Kidul. Dimana tempatnya dipagari pegunungan, hutan tropis yang lebat, jauh dengan pemukiman, sehingga hanya deru ombak yang jelas terdengar gemuruhnya.

Tetapi hotel milik Badan Usaha Milik Negara yang dibangun Soekarno ini tetap ramai dikunjungi, bagi yang ingin mengharap peruntungan. ''Setiap hari selalu ramai. Sejak pagi hingga malam,'' kata Mulyana, staf Hotel Inna Samudra.

Sebuah pertanyaan pasti dilayangkan Mulyana kepada setiap tamunya. Datang ke hotel ingin meditasi atau sekedar melihat ruang kamar Nyai Roro Kidul.

Selain dominannya hijau di dalam kamar, bau rempah menyengat juga mendominasi. Secara tidak langsung telah mendatangkan pengalaman magis tersendiri.

Menurut Mulyana sudah banyak yang datang bersemedi di kamar hotel 308. Apalagi hotel itu dibangun pada 1962 silam.  Sederet nama artis ternama dirinci Mulyana, yang pernah bersemedi disana. Antara lain Julia Perez dan mendiang Suzanna.''Dulu, kalau Suzanna mau syuting film pasti meditasi disini,'' katanya.

Sementara Julia Perez, lanjutnya, bersemedi di kamar 308 sebelum mengawali napak tilas untuk Suzanna beberapa waktu lalu. Pakaian Nyai Loro Kidul yang tersimpan di kamar itu juga sempat dikenakan Julia.          

Mulyana menambahkan bukan hanya kalangan selebritis bersemedi di kamar 308. Pejabat negara juga banyak. Bahkan sekelas menteri. Sementara calon Bupati/Walikota dan Gubenur sudah tidak terhitung jumlahnya. ''Kalau musim pemilu dan pemilihan kepala daerah (pemilukada,red) ramai yang kesini,'' kata dia.
Sementara soal larangan berada di Pantai mengenakan pakaian warna hijau, menurut Mulyana, tidak ada. Persepsi demikian (baju hijau,red) sepenuhnya tidak mempunyai kaitan dengan Nyai Roro Kidul.

Pernyataan Mulyana diperkuat warga setempat. ''Boleh saja mengenakan pakaian warna apapun saat ke pantai. Asal jangan takabur saja. Kalau gelombang disini memang tinggi. Terkadang mencapai hingga lima meter,'' kata Barna. (**)